Hotspot WiFi next generation, apakah lebih hebat dibanding versi sebelumnya?

Pengguna perangkat mobile jaringan GSM dalam waktu dekat dapat menjelajah mulus dari satu hotspot WiFi ke hotspot yang lain tanpa harus berulang kali LOGIN dan melakukan otentikasi perangkat setiap kali berpindah tempat.

Organisasi operator GSM dunia yang biasa disebut GSM Association (GSMA) dan Wireless Broadband Alliance (WBA) bekerja sama untuk menciptakan kerangka kerja teknis dan komersial untuk jelajah WiFi. Idenya adalah untuk memberikan perangkat mobile bisa terhubung dengan mudah ke hotspot WiFi menggunakan kartu SIM yang sudah teregistrasi.

"Kami berharap WiFi roaming bisa mulus dalam tiga sampai empat tahun mendatang, setelah peluncurannya" Sue Rudd, direktur analisis penyedia layanan di Strategy Analytic WBA. Teknologi untuk Proyek jelajah WiFi akan didasarkan pada program Hotspot Next Generation (NGH) dan Aliansi WiFi yang berbasis sertifikasi asspoint teknologi. Rencananya NGH diluncurkan pada bulan Juni tahun ini.

Hal ini sangat memungkinkan diterapkan bagi operator mobile untuk pengguna offload dari jaringan broadband mobile. Kelebihan dari Hotspot NGH adalah menawarkan tingkat yang sama dari yang dilakukan keamanan jaringan selular. Fitur termasuk end-to-end enkripsi radio link dan otentikasi SIM. "Tujuan Hotspot Next Generation adalah kesederhanaan dan keamanan," kata Rudd Strategi Analytics. Hotspot 2.0, merupakan teknologi yang digunakan untuk otentikasi dan roaming di NGH, didasarkan pada standar industri yang sudah ada dan memecahkan masalah password yang telah menghambat meluasnya penggunaan WiFi.

Fitur fase Passpoint Sertifikasi Teknologi Tahap satu yang dijadwalkan akan dirilis pertengahan tahun ini, termasuk didalamnya penemuan jaringan dan seleksi, akses jaringan tanpa hambatan dan otentikasi aman serta konektivitas menggunakan standar WPA2-Enterprise. WPA-2 adalah pelaksanaan sistem IEEE802.11i standar. Sistem yang menggantikan kabel standar Privasi sebelumnya (WEP).

fitur tahap dua dijadwalkan akan dikenalkan pada tahun 2013 mendatang. Fitur tahap dua terdiri dari proses yang efisien untuk provisioning account yang akan diterapkan diseluruh vendor serta mekanisme untuk mendukung kebijakan pelanggan operator seluler.

Apakah ini tanda berakhirnya akses WiFi secara gratis?

Proyek jelajah tanpa hambatan WiFi ini memang memungkinkan konsumen pengguna kartu GSM harus membayar paket data untuk mengakses WiFi di lebih banyak tempat. GSMA dan WBA sekarang bekerja pada pedoman umum terhadap keamanan, offload penagihan, data dan fitur lainnya. "Perubahan akses dan sistem WiFi disetiap broadband dinyatakan akan dikenakan biaya yang murah, yang nantinya dalam hal mengotentikasi pengguna dan lalulintas jaringan dipilih offload dari 3G dan 4G dimasing-masing mobile broadband, "Rudd, Strategi Analytics.

Ide memberlakukan biaya tambahan untuk mengakses WiFi model berteknologi terbaru ini telah dikemukakan beberapa kali dan tidak berjalan dengan baik dalam beberapa tahun belakangan. Perlu diperhatikan orang menggunakan WiFi karena mereka tidak harus membayar, beda hal dengan kemungkinan masalah Roaming WiFi Seamless.

Kekhawatiran tentang masalah keamanan lainnya.

Keamanan tidak hanya terkait dengan koneksi, tetapi juga untuk aplikasi dan isinya. Bisa kita bayangkan, apa yang akan terjadi jika seseorang saat ber-WiFi ria melakukan transaksi perbankan online dengan aplikasi mobile dan tiba-tiba beralih ke hotspot yang berbeda atau beralih dari nirkabel untuk WiFi, dengan protokol otentikasi yang berbeda?

Pertanyaan tentang privasi juga akan menjadi masalah, pelacakan dan memelihara informasi dari perspektif keamanan pribadi belum ada obatnya, dan ketika Anda mulai beralih antara jaringan yang berbeda, Anda mengambil semua tantangan yang Anda miliki dengan jaringan selular dan memperkuatnya hampir secara eksponensial.

Semoga saat peluncurannya nanti pihak WiFi bisa menjawab berbagai keraguan yang saya ungkapkan.