Kaspersky antivirus asal Rusia mengkonfirmasi temuan lebih dari 600.000 komputer yang menjalankan Mac OSX terinfeksi Flashback botnet (Trojan), Amerika Serikat memiliki jumlah terbanyak yang terinfeksi, lebih dari setengahnya. Pihak kaspersky melaporkan secara rinci diblog resmi mereka telah memetakan lokasi dari perangkat yang terinveksi: 300.000 di AS, 95.000 di Kanada, 47.000 di Inggris dan 42.000 di Australia. Dari jumlah tersebut ditemukan lebih dari 98% perangkat yang terinfeksi menggunakan Mac OSX.
Virus trojan ini digunakan oleh penginveksi untuk penipuan klik, menciptakan lalu lintas Web dari mesin yang terinfeksi untuk meningkatkan pendapatan dari pay-per-click dan sitem pembayaran per iklan tayang. Sedangkan untuk penipuan penggunaan kartu kredit belum terindikasi digunakan oleh virus ini. Tetapi seperti Trojan yang lain, prinsip kerjanya berfungsi sebagai malware menyerang backdoor pada komputer pengguna dan dapat memungkinkan update software baru untuk didownload secara otomatis.
Flashback telah menggunakan kerentanan unpatched di Java agar takterlihat menginfeksi pengguna Apple, meskipun pihak Apple telah berusaha mengantisipasinya dengan mengeluarkan update ke Flash versi baru melalui "drive-by download". Pengguna harus segera memperbarui Java atau jika mungkin menonaktifkannya.
Sudah sejak lama banyak produsen anti virus telah memperingatkan bahwa mac OSX tidak lebih aman dari Microsoft Windows tentang mudahnya terserang virus.
manstap wa.
BalasHapusMantap bro.., o'y mau tanya misalnya saya mau minta lagu di PC temen menggunakan apple, agar gak ke reset ulang lagunya gimana..
BalasHapusgak bisa sob, soalnya apple gak mau ada fraud data. Jadi kalau gak download langsung setauku sih gak bisa.
BalasHapus