Sudah ada 30 negara yang menyatakan secara terbuka memerangi cybercrime (kejahatan internet) tentang pornografi anak. Pihak kepolisian sebagai pelaku pemberantasan praktik eksploitasi dan pelecehan ini menggunakan program dari Netclean, yang diberikan secara gratis. Apalagi baru-baru ini Netclean bekerjasama dengan Microsoft untuk mempercepat akses dan kinerja Netclean.
Netclean terbukti sukses dalam hal menghentikan penyebaran pornografi anak. Banyak instansi pemerintah, hotel dan penyedia layanan internet telah berlangganan secara premium.
Software Analisa telah digunakan oleh departemen kepolisian dilebih dari 30 negara untuk menanggulangi kejahatan pornografi anak. Kerjasama dengan Microsoft membantu NetClean untuk menambahkan tekhnologi Microsoft PhotoDNA (sebuah teknologi untuk pengenalan gambar cepat) didalam softwarenya. Tujuannya adalah untuk mengurangi beban kerja penyelidikan pornografi anak yang selalu berhubungan dengan sekitar seratus ribu gambar, suara dan video. PhotoDNA membuat tanda khusus yang unik untuk setiap gambar digital target. Sehingga membuat lebih mudah untuk software algoritma cerdas Netclean menghapus salinan dan atau gambar dan atau video yang mirip satu sama lain.
Software algoritma NetClean bekerja dengan cara:
- Mengidentifikasi dan menyingkirkan sketsa gambar yang sudah dikenal.
- Filterisasi output gambar dengan banyak jendela. Kemudian mampu memutuskan apakah ini adalah badbilder pelaku, porno atau pelecehan anak.
- Menemukan warna dan tekstur yang mirip dengan gambar target (anak korban pelecehan dan eksploitasi) pornografi.
- Berbagi film sebagai data dibeberapa trafict yang bisa ditampilkan secara bersamaan dalam ukuran dan setting yang berbeda.
- Mengidentifikasi perubahan mendadak dalam aliran gambar, sebagai urutan untuk dilihat.
- Mengumpulkan frame film menjadi target kolase dan mampu memberikan gambaran singkat dari frame tersebut.
Sumber: Microsoft dan Netclean
ijib minyak pak manstap artikelnya.
BalasHapusMinyak mbayar, soalnya harga perliternya mahal :)
Hapus