Perangkat lunak baru yang dimaksud bernama Fusion Mobile dan akan dikenakan biaya berlangganan sebesar $ 99 per pengguna untuk lisensi dan ditambah biaya akses $ 4 per bulannya.
Peluncuran Fusion Mobile diakui oleh pihak RIM untuk mengikis ketertinggalan terhadap aplikasi-aplikasi pendukung terutama pihak ketiga, contohnya: aplikasi di playbook tablet yang memiliki 15.000 aplikasi masih kalah jauh dibandingkan jumlah yang tersedia di iPad. Salah satu keluhan terbesar tentang produk RIM adalah kurangnya konten dan aplikasi. Secara keseluruhan RIM memiliki lebih dari 70.000 aplikasi di App World Store baik ponsel BlackBerry dan Playbook. Jumlah tersebut jika dibandingkan dengan iPad sebanyak 200.000 aplikasi dan 500.000 untuk iPhone, sangatlah kecil. Hal itu bisa dijadikan tolokukur karena kekayaan aplikasi yang tersedia untuk sebuah gadget adalah gambaran betapa dikenal dan disukai oleh pengguna.
Apakah RIM mampu menjaring para pembuat aplikasi dan mampu mendongkrak popularitasnya seperti era 5 tahun lalu dengan memberikan umpan yang bernama Fusion Mobile? Mari kita tunggu!
kalau kabar yang ane denger sh emang si rim dgn bb nya dah bertekuk lutut ma android ma ios tapi itu terjadi di usa dan eropa tp kalau di indo kayak nya masih booming tuhh bb...kunjungan balik sob
BalasHapusThanks atas kunjungan dan respon postifnya :)
BalasHapus