Firefox mengklaim, langkah menghilangkan vavicon untuk meningkatkan keamanan bagi pengguna dan sekaligus mengurangi loading berat visual. Dasar dari keputusan ini dikarenakan banyaknya situs telah menggunakan Favicons yang rumit, contoh kasus: vavicon gembok, yang cenderung menipu pengguna atau visitor bahwa situs yang mereka kunjungi dan koneksi yang mereka pakai benar-benar aman.
Dinyatakan Firefox tidak akan lagi menyertakan favicon di alamat bar. Vavicon yang ada akan berubah dengan standarisasi dan penyeragaman, website yang menggunakan sertifikat SSL Extended Validation di firefox akan muncul icon bergambar gembok hijau di sebelah nama organisasi pemilik sertifikat.
Sedangkan yang tidak, akan dimunculkan gambar gembok abu-abu.
Website yang tidak menggunakan sertifikat SSL atau memiliki fallback dan konten akan dimunculkan ikon bergambar bola dunia.
Sebenarnya Google Chrome sudah lebih dulu memiliki ide ini dan siap pula diluncurkan. Chrome juga membersihkan URL bar dari setiap Favicons.
Mungkin sekaranglah saat yang tepat untuk mengucapkan selamat tinggal untuk vavicon, sebuah tanda unik penuh warna sebagai penanda khusus sebuah situs atau bahkan produk. Selamat datang di kejemuan! :)
kebebasan berkreasi sekarang sangat sulit karena keterbatasan gadget dan banyaknya aturan. di tambah lagi monopoli situs besar. kapan ya indonesia ini bisa memiliki wadah untuk para kreator dan membebaskan content yang di ikhlaskan. sehingga kita bisa membuat hasil karya sesuka kita tanpa batas(+)
BalasHapus