Iklim yang dingin dan ketersediaan energi listrik terbarukan dari tenaga air adalah alasan utama Facebook menempatkan servernya di Lulea. Dari hasil listrik tenaga air yang mampu menghasilkan arus sebesar 145 kilo volt dan letak pembangkitnya tidak berjauhan dengan server sebagai pusat tenaga operasionalnya. Jaringan listrik diklaim stabil dan telah digunakan terus menerus sejak tahun 1979, hal ini juga dibuktikan dengan pemakaian 120 mega watt saat pembangunan server ini dan pembangkit listrik tetap stabil. Bagi Facebook ini merupakan faktor penting karena akan mengurangi 70 persen cadangan listrik diesel mereka.
Iklim dingin dipakai untuk mendinginkan ribuan server. Facebook-pun telah mengembangkan tekhnologi pendinginnya sendiri. Server di Lulea ini kemungkinan diperuntukkan menangani lalu lintas data di Eropa. Sedangkan untuk wilayah lain, kemungkinan besar akan segera dibangun.
Jadi...apakah Facebook punya rencana untuk mendirikan dikawasan asia? Mari kita tunggu beritanya!.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar