Contoh kasus seperti saat kita ingin mencari dengan kata kunci taj mahal, yang sayangnya bisa memiliki multi arti. Kita mungkin berniat mencari apa-apa tentang monumen termegah dan terindah didunia, namun tidak jarang kita terjerembab ke hasil seperti: grup band yang mempunyai nama taj mahal, sebuah kasino di New Jersey AS, atau malah sebuah tempat dimana kita bisa menyantap makanan di restoran India terdekat. Namun dengan metode Grafik pengetahuan, dimana mampu memahami entitas dunia nyata dan hubungan yang berkait satu dengan lainnya. Memungkinkan kita mendapatkan apa yang kita cari. Baik person atau sebuah tempat, Google telah mengklaim mampu melakukannya seperti memunculkan pelaporan tentang landmark, selebriti, kota, tim olahraga, bangunan, fitur geografis, film, benda luar angkasa, karya seni dan lain-lain. Dengan segera pengguna akan mendapatkan informasi yang relevan berdasarkan kata kunci yang dipakai.
Grafik Pengetahuan Google tidak hanya berakar pada sumber-sumber publik seperti freebase, Wikipedia dan CIA World Factbook. Namun telah memakai skala yang jauh lebih besar. Hebatnya lagi metode ini berisi lebih dari 500 juta benda serta lebih dari 3,5 miliar fakta tentang objek dan hubungan antar keduanya.
Selanjutnya, Grafik Pengetahuan diberitahukan mampu meningkatkan pencarian di Google melalui tiga cara:
1. Mencari hal yang benar seperti bahasa yang ambigu. Misal monumen TajMahal atau Taj Mahal musisi? Google dapat mempersempit hasil pencarian menjadi lebih spesifik hanya dengan menekan salah satu link untuk melihat irisan tertentu dari hasil yang diinginkan.
2. Mendapatkan ringkasan terbaik. Grafik Pengetahuan dapat lebih memahami permintaan pengguna, sehingga mampu meringkas konten untuk topik-topik yang relevan saja. Misalnya, jika mencari tentang Marie Curie, kita akan melihat kapan ia dilahirkan hingga meninggal, sekaligus akan mendapatkan rincian tentang pendidikan dan penemuan-penemuan ilmiahnya.
3. Menelusuri lebih dalam dan luas. Grafik Pengetahuan dapat membantu untuk membuat beberapa penemuan tak terduga. Artinya, ketika belajar tentang sebuah fakta baru atau koneksi baru yang meminta baris penyeledikan baru tentang apapun.
Metode ini telah tersedia juga untuk smartphone dan tablet selain di desktop. Intinya Grafik Pengetahuan telah disesuaikan untuk perangkat mobile.
Pertanyaan yang timbul adalah, metode ini mirip seperti apa yang telah Wikipedia lakukan, hanya berbeda wajah dan cara saja. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar